Dalam industri penggergajian kayu, kayu bulat (log) yang masuk tidak semuanya menjadi kayu olahan. Ada sebagian yang terbuang menjadi limbah gergajian (serbuk, sebetan, bahbir, semperan, dll.).
Persentase umum hasil penggergajian kayu (angka bisa berbeda tergantung jenis kayu, mesin, dan metode potong):
Kayu olahan (sawn timber / lumber): ± 50–60%
- Bagian utama yang dipasarkan (balok, papan, reng, kaso, dll.).
Limbah gergajian: ± 40–50%, terdiri dari:
- Serbuk gergaji: 5–10%
- Sebetan (thin strips): 10–15%
- Semperan (potongan kecil): 5–10%
- Bahbir (potongan besar / tebal): 10–15%
Misal log kayu 1 m³ masuk ke mesin gergaji:
- Kayu olahan: ± 0,55 m³ (55%)
- Limbah total: ± 0,45 m³ (45%), terbagi jadi serbuk, sebetan, semperan, bahbir.
Jadi bisa dibilang efisiensi kayu olahan dari log = sekitar 50–60%, sisanya pasti jadi limbah tapi masih bisa dimanfaatkan.
0 Komentar